Setiap memasuki tanggal 10 Dzulhijah tahun Hijriyah, seluruh umat muslim di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha, begitu pun di Indonesia. Orang yang merasa mampu dan berkesempatan berbondong-bondong melaksanakan ibadah haji atau pun ibadah kurban. Khusus di Indonesia, ada fenomena unik pada saat merayakan hari raya Idul Adha atau ada juga yang menyebutnya hari raya kurban, selain Tradisi Manten Sapi Masyarakat Pasuruan Menjelang Idul Adha.
Fenomena Unik Hari Raya Idul Adha
Apa saja fenomena unik itu dan seperti apa wujudnya? Berikut 5 rangkuman yang dapat kamu baca dan bahkan mungkin baru kamu sadari setelah selama ini setiap tahun terlewati:
1. Banyak Orang Menikah
Di beberapa daerah khususnya di pulau Jawa, bulan Dzulhijah menjadi waktu tersendiri yang dianggap cukup baik untuk melaksanakan hajat hidup seperti menikah. Sebenarnya hampir sama dengan hari raya Idul Fitri, namun ada sedikit perbedaan pelaksanaan hajat menikah di bulan Dzulhijah ini. Jika di waktu-waktu Idul Fitri kebanyakan orang-orang menikah dikarenakan banyak saudara yang sedang berkumpul, namun di bulan Dzulhijah ini ada alasan lain kenapa orang melangsungkan pernikahan. Alasannya berbeda-beda setiap orang.
2. Warung Sate atau Warung Makan Tidak Laku
Seperti kita ketahui bahwasannya hari raya Idul Adha adalah surganya daging kambing dan daging sapi. Daging kambing dan daging sapi ini berasal dari masjid-masjid atau tempat-tempat pemotongan hewan kurban dan kemudian tersebar ke berbagai pelosok setelah dibagikan. Orang yang tadinya tidak pernah atau jarang sekali memakan daging kambing atau sapi menjadi bisa merasakannya pada hari itu. Inilah alasan tidak lakunya warung sate dan warung makan khususnya yang menyediakan olahan makanan berbahan dasar daging sapi atau kambing.
3. Penjualan Tusuk Sate dan Arang Meningkat
Berbanding terbalik dengan warung sate dan warung makan yang sepi pengunjung, ada satu penjual yang akan merasakan senangnya hari Idul Adha, dia adalah penjual tusuk sate dan arang.
Kebanyakan orang Indonesia ketika mendapatkan daging kambing, mereka akan mengolahnya menjadi hidangan sate. Sate merupakan hidangan lezat, gampang dan menjadi favorit sebagian besar orang. Nah, bagi yang mau nyate, tusuk sate dan arang wajib hukumnya tersedia.
4. Masjid dan atau Mushola Menjadi Bau Amis
Pada hari-hari biasa, masjid atau mushola tempat biasa kita melaksanakan ibadah terkenal dengan suasananya yang segar dan sejuk, walaupun masjid atau mushola tersebut berada di tempat yang gersang sekalipun. Namun akan berbeda ketika memasuki hari raya Idul Adha, masjid atau mushola yang digunakan untuk tempat penyembelihan hewan kurban akan berubah seketika dan akan sedikit menjadi bau amis sisa potongan-potongan daging kurban.
5. Banyak Orang Lupa Dengan Ibadah Haji
Di Arab Saudi sana, bulan Dzulhijah adalah waktunya melaksanakan serangkaian ibadah haji. Namun berbeda dengan negara-negara di luar itu, termasuk Indonesia. Di Indonesia, bulan Dzulhijah adalah waktunya berkurban.
Saat pelaksanaan ibadah kurban ini berlangsung, disadari atau tidak, kebanyakan orang lebih fokus terhadap apa yang ada di sekelilingnya. Nah, fenomena ini yang kemudian tidak menutup kemungkinan banyak sekali yang melupakan bahwa sebenarnya pada waktu yang bersamaan ada ribuan orang yang sedang melaksanakan ibadah haji.
Nah, itulah sedikit rangkuman dari 5 fenomena unik yang sering tidak disadari saat hari raya Idul Adha. Kalau kamu sendiri berkegiatan apa saat hari raya Idul Adha? Sudahkah membantu proses pemotongan hewan kurban dan membagi-bagikannya? Bagi yang sudah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT.
Fenomena Unik Saat Hari Raya Idul Adha